Ticker

6/recent/ticker-posts

FENOMENA IESQ

Kecerdasan yang dimiliki manusia merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT. Yang menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus-menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berpikir dan belajar secara continue. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, orang tidak hanya berbicara tentang kecerdasan intelektual (IQ) saja, melainkan juga kecerdasan emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). sesuai dengan fitrah, kecerdasan sudah ada sejak manusia dilahirkan, tetapi yang mewarnai selanjutnya adalah keluarga dan lingkungannya. Sebenarnya penentu keberhasilan seorang anak manusia bukan hanya terletak pada seberapa tinggi IQ seorang anak, melainkan juga bagaimana keadaan tinggi EQ dan SQ anak tersebut. Sebagaimana ungkapan orang bijak, " jika ingin membangun bangsa, bangunlah masyarakatnya, jika ingin membangun masyarakat, bangunlah keluarganya, jika ingin membangun keluarga, bangunlah manusianya, jika ingin membangun manusia, bangunlah hatinya. " (Erich Fromm)
Manusia memiliki tiga kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan ini sangat membantu seseorang dalam meningkatkan kualitas diri, asumsi menyatakan bahwa selama ini jika seseorang memiliki IQ yang tinggi, maka orang tersebut memiliki peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dibanding orang lain. Pada kenyataannya, ada banyak kasus dimana seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi tersisih dari orang lain yang tingkat kecerdasan intelektualnya lebih rendah. ternyata IQ yang tinggi tidak menjamin seseorang akan meraih kesuksesan. Kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient (IQ). Kecerdasan intelektual (IQ) mrupakan kecerdasan dasar yang berhubungan dengan proses kognitif atau yang pada umumnya mengembangkan kemampuan kognitif (menulis, membaca, menghitung dan menjawab). Kecerdasan ini dikenal dengan kecerdasan rasional, karena menggunakan potensi rasio dalam memecahkan masalah. Kecerdasan Emosi (Emosional Quotient (EQ). Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati, temperamen, motivasi dn hasrat antara pribadi ini lebih menekankan pada aspek kognisi / pemahaman. Selanjutnya oleh tokoh-tokoh seperti, Sternberg, Baron & Salovey, bentuk kecerdasan emosional yaitu:
  1. kemampuan mengenali emosi diri,
  2. kemampuan mengelola emosi,
  3. kemampuan memotivasi diri,
  4. kemampuan mengenali emosi orang lain dan 
  5. kemampuan membina hubungan social. 

Bagaimana kita dapat meningkatkan kecerdasan emosi ???
  • Membina situasi dengan memperhatikan situasi sekitar Anda, Anda akan mengetahui apa yang harus dilakukan. 
  • Siap berkomunikasi 
  • Percaya diri 
  • Mendengarkan & menyimak lawan bicara dengan baik 
  • Pandai memilih prioritas 
  • Siap mental dalam situasi apapun 
  • Ungkapkan pikiran Anda lewat kata-kata yang jelas 
  • Bersikap rasional dalam berpikir & melakukan pekerjaan 
  • Konsentrasikan diri Anda pada suatu masalah yang perlu mendapat perhatian. 

Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient (SQ) Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kemampuan individu terhadap nilai-nilai, norma-norma & kualitas kehidupan dengan memanfatkan kekuatan-kekuatan pikiran bawah sadar atau lebih dikenal dengan suara hati (god spot). Bagaimanakah cara mengasah SQ ??? Pola pengasahan SQ dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi keilmuan canggih berdasar kekuatan do'a dan dzikir yang digali dari Al-Qur'an & Hadits, serta melalui proses pembersihan diri & upaya untuk menjernihkan hati. Selanjutnya tugas kita adalah berusaha mengembangkan potensi yang kita miliki (IQ, EQ dan SQ), sehingga kita dapat menghasilkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kaffah.

Posting Komentar

0 Komentar